Beberapa fungsi keluarga adalah fungsi perasaan dan fungsi
perlindungan. Fungsi perasaan adalah ketika masing-masing anggota keluarga bisa
saling mengerti, merasakan rindu, kasih sayang, dan cinta. Orangtua memiliki
ikatan batin dengan anak-anaknya, terlebih seorang ibu. Ketika, orangtua punya
perasaan nggak enak sewaktu anaknya dalam bahaya atau perasaan enak ketika
anaknya akan mendapatkan suatu hal yang membahagiakan, dan sebagainya. Mungkin,
seperti itulah menurut saya.
Jadi, waktu itu,
pertama kalinya saya dilepas ke Medan oleh kedua orangtua saya untuk belajar
intensif di salah satu bimbel yang ada di Medan, tapi, saya belum diijinkan
untuk kost sendiri. Saya tinggal di rumah kakek saya. Dan belum genap 2 minggu
saya di rumah kakek saya, ayah saya tiba-tiba datang. Saya heran dan bertanya,
“Papa ngapain datang.” Ayah saya menjawab, “Yah, mau jumpa adek lah.”
Hahahaha.. Refleks saya gelak bahagia ketika itu, segitu merindukah dia sama
saya, anaknya? Hal yang nggak akan pernah saya lupakan, karena dalam sejarahnya
baru kali itu, saya merasa dirindu oleh ayah saya. Dan mungkin, karena baru
kali itu saya jauh dari rumah. Hehehe...
Sedangkan, fungsi
perlindungan adalah ketika masing-masing anggota keluarga saling merasa aman
saat bersama. Ketika masing-masing anggota, merasa harus melindungi anggota
keluarga yang lain yang sedang tersakiti, tertindas, dan sebagainya. Menurut
saya seperti itu.
Ketika itu, saya,
ibu, dan ayah saya, menghadiri undangan pernikahan teman abang sepupu saya di
Rantau Prapat, kira-kira 3 jam lebih dari rumah saya. Kami beramai-ramai
menghadiri undangan tersebut mengendarai sepeda motor dengan teman-teman abang
sepupu saya yang lainnya. Saya dibonceng teman abang sepupu saya, bang Jimmy
namanya, dan ibu saya dibonceng ayah saya. Di perjalanan pulang dari undangan,
seekor anak kambing tiba-tiba lari ke arah sepeda motor yang saya dan bang
Jimmy kendarai. Seketika kami terjatuh dan si anak kambing itu mati. Saya
terduduk diam di aspal berusaha mengumpulkan kesadaran saya. Ibu dan ayah saya
yang mengendarai sepeda motor di belakang kami, segera menuju kea rah kami
waktu itu. Ibu saya langsung mengejar saya, memapah saya untuk berdiri, lalu
beliau memeluk saya erat, dan menangis. Dalam pelukannya saya merasakan dia
seakan berkata, “Tenang, Nak. Ada mama di sini. Adek nggak apa-apa kan?”.
Seketika, kehangatan pelukan beliau seperti mentransfer rasa aman yang sangat
ke dalam diri saya. Pelukan yang sangat singkat tapi, akan menjadi kenangan
terdalam buat saya. Lalu dia memapah saya ke rumah makan di sekitar saya jatuh
dan sibuk memesan teh manis buat saya dan bang Jimmy. Waktu itu, kaki saya
terkilir, makanya susah untuk berjalan.
Selain itu, fungsi keluarga masih
banyak yang lain, yaitu fungsi Keluarga adalah segala-galanya buat saya. Dari
keluarga lah saya belajar untuk mengenal hidup saya pertama kali, dan ketika
semua orang tidak menerima kehadiran kita, ke keluarga lah kita kembali, karna
keluarga akan selalu mengharapkan kehadiran kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar